selamat datang pengunjung

Terimakasih atas kunjungannya gan...jangan lupa kasih koment dan saran,agar ane bisa memperbaiki kekurangan blog ane gan
,dan jangan lupa kasih makan ikan ane.

Kamis, 29 Desember 2011

Olah raga extreme

Parkour
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas



Parkour (Kadang-kadang disingkat PK) atau l'art du déplacement (Seni gerak) adalah aktivitas yang bertujuan untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya, dengan efisien dan secepat-cepatnya, menggunakan prinsip kemampuan badan manusia. Itu berarti untuk menolong seseorang melintasi rintangan, yang bisa berupa apa saja di sekitar lingkungan dari cabang-cabang pohon dan batu-batuan hingga pegangan tangan dan tembok beton yang bisa dilatih di desa dan di kota. atlet-atlet Parkour dikenal sebagai "Traceur" atau "Traceuse" untuk perempuan.

Sejarah penemuan
Ditemukan oleh David Belle di Perancis, "Parkour" bertujuan untuk melatih efisiensi gerakan untuk membentuk badan dan pikiran seseorang untuk dapat menghadapi rintangan-rintangan dalam kondisi bahaya.
Parkour mempunyai arti bergerak atau berpindah tempat dari point A ke point B seefisien dan secepat mungkin yang menggunakan prinsip dari Parkour dengan mengedepankan keindahan bergerak sekaligus diimbangi oleh kemampuan dari tubuh manusia itu sendiri.
Sebenarnya Parkour sudah ada sejak dulu sebelum manusia mengenal kata “Parkour” itu sendiri. Tapi Parkour dideskripsikan dan dikenalkan ke seluruh dunia oleh seorang pria berkebangsaan Perancis yang dikenal dengan nama David Belle. Dialah yang telah memperkenalkan olahraga ini ke seluruh dunia yang awalnya hanya berkembang di Perancis. Sehingga akhirnya berkembang ke seluruh daratan Eropa dan akhirnya menyebar ke seluruh dunia
Terinspirasi dari ayahnya, Raymond Belle seorang tentara Perancis yang akhirnya bergabung dengan sapeurs-pompiers ( pemadam kebakaran militer). Lahir di tengah keluarga pemadam kebakaran membuat David terinspirasi dengan cerita-cerita tentang kepahlawanan. Saat berumur 16 tahun, David memutuskan untuk meninggalkan sekolah untuk mencari kecintaannya akan kebebasan, aksi, dan untuk mengembangkan kekuatan dan ketangkasan yang dimilikinya agar berguna dalam kehidupannya, seperti yang selalu dinasehatkan oleh ayahnya.
Raymond memperkenalkan pada anaknya tentang sebuah latihan halang rintang dan metode natural yang akhirnya dikenal dengan nama Parkour. Sejak saat itu ,setiap David sepulang sekolah ia mulai memainkan skenario sendiri bagaimana dia bisa meloloskan diri dari situasi yang sulit. Menurut David, Parkour dapat berguna sebagai self-defense dalam keadaan tidak terduga. Saat martial art bisa disebut sebagai sebuah bentuk latihan untuk fight (bertarung), parkour merupakan suatu bentuk latihan untuk flight (kabur).
Sejak Usia 15 tahun, David Belle pindah ke Lisses (salah satu kota di Perancis). Pada waktu itu, dia bertemu dengan para remaja di sana yang tertarik dengan apa yang dilakukan oleh David. Disinilah cikal bakal dari lahirnya sebuah grup Parkour yang dikenal dengan nama Yamakasi. Bersama teman masa kecilnya, Sebastian Foucan beserta beberapa pemuda lainnya mulai mengembangkan Yamakasi sebagai tim Parkour yang dikenal di Perancis. Namun karena perbedaan prinsip, David dan Sebastian berpisah dan meninggalkan Yamakasi. Sehingga saat film Yamakasi yang dibuat pada tahun 2001 harus tetap berjalan tanpa kehadiran mereka berdua.
David tetap memegang prinsip Parkour yang tetap mengedepankan tentang keefektifan dan efisiensi yang menampilkan kesederhanaan dan memiliki filosofi melewati rintangan dengan cepat dan efisient. Sedangkan Sebastian lebih memilih untuk membuat gerakan-gerakan dari parkour terlihat lebih indah yang dapat membuat orang yang melihatnya menjadi tertarik. Sehingga akhirnya ia menambahkan gerakan acrobat seperti flip atau salto dikombinasi dengan gerakan pacours du combatant yang akhirnya menjadi Freerunning. Hal tersebut yang membuat David Belle berbeda pandangan dengan Sebastian Foucan. Karena menurut David Belle, gerakan acrobat atau salto sangat tidak efisien dan sangat bertolak belakang dengan originalitas Parkour. Selain itu, keinginan untuk melakukan gerakan hanya untuk dilihat orang lain tanpa keinginan untuk melakukan gerakan itu dari diri sendiri, merupakan hal yang bertolak belakang dengan parkour.
Saat ini David Belle memulai tur dunia dengan asosiasi yang dia dirikan (PAWA) bersama tim Parkour yang dulu dia dirikan. Dan ini hanyalah sebuah awal

Terminologi
Parkour berasal dari kata parcours du combatant yang berarti pelatihan halang rintang untuk sesi militer. Kata Parcours “c” diganti menjadi “k” dan “s”nya dipakai untuk menjelaskan filosofi Parkour itu sendiri. “Parkour’s philosophy about efficiency” .
Sedangkan istilah Traceur adalah sebuah sebutan untuk para praktisi Parkour. Seseorang bisa dikatakan traceur jika orang tersebut sudah memahami arti, basic, dan filosofi dari Parkour itu sendiri. Traceur berasal dari kata “tracer” yang berarti cepat, mempercepat (to trace/ to go fast).

Filosofi dan nilai moral dalam Parkour
Definisi dari Parkour sendiri adalah seni berpindah tempat melewati beberapa obstacle dari point A menuju point B. Seni ini adalah cara baru untuk menguasai lingkungan atau melewati segala macam bentuk obstacles yang ada di sekitar kita hanya dengan mengandalkan kekuatan tubuh manusia seutuhnya.
Tujuan dan inti dari Parkour itu sendiri adalah mampu menghadapi semua rintangan atau obstacles di sepanjang track yang kita lalui, baik itu di lingkungan alam maupun di lingkungan perkotaan, dengan menggunakan beberapa gerakan yang istimewa dan indah dengan cara mengkombinasikan beberapa gerakan yang mengalir dan control yang penuh.
Parkour juga mengandung pembelajaran yang positif untuk diri sendiri, yaitu manjawab tantangan untuk melawan semua rasa takut dari dalam diri kita sendiri. Karena kadangkala setiap rintangan dan obstacles yang akan kita lalui tidak seperti yang pernah kita bayangkan.

Nilai-nilai kehidupan yang terdapat dalam Parkour
Seni untuk melewati semua masalah dalam track kehidupan
Saat kita menjalankan track kehidupan, terdapat banyak rintangan dan masalah hidup yang terlihat seperti obstacles dalam hidup. Semua orang pasti mempunyai tjuan akhir. Tapi saat kita bergerak ke tujuan akhir, banyak rintangan (obstacles) yang menghadang. Dengan memakai prinsip dari Parkour, kita akan berusaha melewati rintangan obstacles tersebut dengan indah dan penuh control. Memecahkan masalah yang kita hadapi dengan efektif dan efisien. Semua manusia pasti mempunyai track kehidupannya masing-masing.

Melawan Rasa takut
Seseorang yang takut mencoba tidak akan berbuat apa-apa dan tidak akan menjadi siapa-siapa. Semua manusia pasti melewati proses seperti ini. Kalau kita tidak bisa melawan rasa takut, tidak akan ada kemajuan dalam kehidupan. Kita bisa mengendarai sepeda motor, sukses dalam bisnis, memenangi tender, dan sebagainya, adalah buah dari keberanian kita melawan rasa takut.
Tapi ingat, ukur ketakutan dan keberanianmu dengan meteran nyali. Kalau kita terlalu berani, kita akan bertindak bodoh, ceroboh, bahkan celaka. Tapi, jika terlalu takut, kita tidak akan berbuat apa-apa. Jadi antara rasa takut dan berani harus seimbang.

Bangkit dari kegagalan
Saat kita mencoba suatu gerakan di Parkour, kita akan selalu mengalami kegagalan atau jatuh. Tapi kalo kita terus bangkit berdiri dan mencoba lagi, kita pasti akan bisa menguasai salah satu gerakan tersebut. Begitu pula dalam kehidupan. Intinya berani gagal alias berani jatuh. Coba lagi dan pelajari supaya tidak gagal dan jatuh lagi.

Flexibilitas dan fluiditas
Berlatih Parkour akan membuat diri kita flexible dan semangat kita terus mengalir. Begitu pula dalam kehidupan. Saat kita berada dalam lingkungan baru, kita berpikir untuk tetap flexible dan mampu beradaptasi dengan lingkungan tersebut. Walaupun lingkungan tersebut awalnya tidak membuat diri kita nyaman. Sedangkan fluiditas akan membuat diri kita mempunyai semangat yang terus mengalir untuk menjalani kehidupan walaupun mempunyai masalah yang berat.

Kreatifitas dan kebebasan
Dalam Parkour kita bisa berkreasi untuk menciptakan gerakan atau menggabungkan beberapa gerakan dasar menjadi gerakan baru tergantung kreatifitas kita. Hidup pun begitu, kita harus kreatif sehingga bisa berguna dan bermanfaat dalam kehidupan. Selain itu, Parkour juga mengajarkan kita untuk bergerak bebas menuju kebebasan tanpa melawan aturan.

Parkour menentang kompetisi
Sebuah kampanye datang dari beberapa praktisi Parkour tentang menentang keras adanya kompetisi dan rival di dalam Parkour. Kompetisi tidak sesuai dengan filosofi dan nilai moral dari parkour yang mengutamakan kebebasan. Kompetisi hanya akan mendorong seseorang untuk mengalahkan orang lain yang disaksikan oleh penonton atau hanya akan menambah keuntungan oleh beberapa corporasi yang hanya mengambil keuntungan dari Parkour.
Latihan Parkour bukan ditujukan untuk melawan atau mengalahkan orang lain. Parkour ditujukan untuk membantu orang lain sehingga manusia mempunyai cara berpikir moderasi (sederhana) dan memiliki ketahanan fisik yang lama.

Parkour bukan olahraga ekstrem
Banyak orang awam yang melihat video-video Parkour mulai beranggapan bahwa Parkour adalah olah raga ekstrem dan menggolongkannya dengan olahraga seperti skate board, bmx dan lainnya. Sehingga banyak orang yang nekat melakukan gerakan-gerakan berbahaya yang akhirnya berakibat pada cedera serius.
Parkour tidak hanya berhubungan dengan nyali saja, tapi sangat berhubungan erat dengan pikiran matang, latihan fisik dan dan teknik yang terus menerus dilakukan. Gerakan-gerakan yang kita lihat melalui video seperti yang dilakukan David Belle dan anggota Yamakasi merupakan hasil dari sebuah latihan panjang selama belasan tahun.

Mengembangkan dan menyebarkan Parkour
Saat ini Parkour mulai dikenal di seluruh dunia termasuk di Indonesia sendiri. Perlahan-lahan beberapa traceur yang mengerti akan filosofi dan teknik dalam Parkour mulai bertambah. Berkat pembelajaran dari beberapa informasi yang benar mengenai originalitas tentang parkour dari sumber-sumber tepercaya, lambat laun Parkour menjadi sebuah kebutuhan dan disiplin dalam setiap traceur yang memiliki pemahaman dalam jiwanya masing-masing. Pengetahuan seperti inilah yang harus disebarkan ke masyarakat luar dan memberikan edukasi yang benar tentang Parkour mulai dari sejarah dan filosofi yang terkait di dalamnya.
Intinya adalah, Parkour bukan hanya melatih fisik saja. Parkour juga mencerminkan sebuah filosofi moral dengan nilai-nilai tersendiri. Bukan hanya sekedar sebuah olah raga, tapi juga sebuah seni. Dan yang paling penting Parkour adalah sebuah filosofi yang selalu dipakai semua orang setiap hari.

Parkour di Indonesia
Seperti pesan David Belle yang disampaikan kepada para traceurs melalui Lisses and Parkour Documentary “Pilgrimage”, karya Duncan. (Terima kasih banyak kepada Duncan atas kutipan dan pengulangan pernyataan David Belle tersebut)
Ajarkanlah orang-orang ini..
Jika kamu memahami parkour, maka sebarluaskan pengetahuan tersebut kepada orang lain, anak-anak, teman, ataupun kepada mereka yang memiliki pengetahuan yang kurang tepat ataupun kurang lengkap mengenai parkour. Jika kamu kurang yakin maka buka mata, telinga, dan belajarlah.
Hanya terdapat satu-satunya parkour dan itu merupakan metode yang diwariskan kepada David Belle oleh ayahnya – berbagai bentuk disiplin lainnya adalah untuk dihormati tetapi tetap saja merupakan suatu bentuk disiplin yang lain, dan parkour sejati masih berada di luar sana. Parkour diketahui oleh umum dan jumlah orang yang mempelajarinya terus bertambah.
Jika kamu berniat untuk menolong – jika kamu adalah traceurs sejati dari lubuk hati – maka kamu tidak akan bergerak maju sendirian, tetapi kamu akan menuju ke barisan terbelakang dan menolong orang lain untuk maju bersama kamu.

taken from : http://id.wikipedia.org/wiki/Parkour

5 cara menghadapi stress versi saya


wah...dari judulnya aja udah bikin stress apalagi bacanya,malah tambah stress haha...(bercanda).
nah kali ini ane mau berbagi tips cara menghilangkan stress versi admin.sekarang kita identifikasii dulu stress tersebut.banyak hal yang menyebabkan orang menjadi stress(dalam artian bukan gangguan jiwa),salah satunya karena terfikirkan sesuatu yang tak dapat ia selesaikan,mungkin masalah pribadi atau masalah umum.ya...bagi sobat yang masih muda mungkin sering stress karena pacarnya banyak sehingga susah untuk meng apel i nya (hehe..pengalaman).nah ada juga yang stress karena fikiran sendiri dan kekurangan gizi(saya tidak tau tepatnya gizi apa,tapi saya pernah membacanya).nah langsung aja kita ke penyelesaianya.

1.jangan memendam masalah sendiri

   dalam point ini,yang saya maksudkan adalah jika anda memiliki masalah ya...yang lumayan sulitlah,anda usahakan untuk bercerita atau berbagi masalah itu kepada temn dekat anda atau keluarga anda (curhat bahasa gaulnya),dengan demikian anda bisa sedikit rilex,ingat sedikit rileks.

2.usahakan untuk mencari aktifitas lain

   dalam hal ini saya sarankan untuk mencari kesibukanlah,yah...gak terlalu berat,misalnya membaca buku/mengerjakan PR(bagi pelajar).dengan begitu fikiran anda akan tertuju pada hal yang anda kerjakan sehingga masalah anda tersebutsedikit terlupakan.

3.jangan tidur
   dalam point ini,saya merekomendasikan anda untuk tidak tidur,karena jika anda tidur,itu sama saja dengan memendam masalah,dan saat anda terbangun maka anda akan teringat lagi dengan masalah tersebut dan,akan semakin stress.

4.berjalan-jalan lahn
   di point yang ke empat ini,saya rekomendasikan untuk berjalan-jalan minimal 15 menit,yah...meskipun tidak jauh,asalkan anda sedikit bisa rilex,atau mungkin anda bisa mengunjungi tempat-tempat yang ramai,dengan begitu anda akan merasa tidak kesepian.dan jika anda lebih cermat dalam berjala-jalan maka anda akan menemukan banyak hal yang tidak terduga misalnya dapat kenalan baru(bisa dijadiin gebetan hehehe,,,),melihat kejadian lucu (ada gajah naik sepeda (hehe..ngayal)),ya seperti itulah.

5.Ber Doa/meditasi
  nah yang nomer 5 ini,cocok buat anda yang selalu cuek(wek..wek..hehe...),dan tidak begitu akrab dengan lingkungan anda,anda bisa berdoa dengan menghadap kepada yang pencipta alam semesta(bukan meningal dunia lho),nah dengan curhat kepada sang pencipta alam semesta anda bisa lebih tenang.

Rabu, 28 Desember 2011

contoh text past event (camping)


Camping
Last month, I was camping at junior high school of one jatikalen, there we did some activity’s , like opening ceremony, have lunch together, PBB ,and etc.
First activity is pitch a tent, in this event, the students should do it with each group. And it should do ten minutes, so they should do it quickly. After it done, we were ready to doing opening ceremony. We did it 30 minutes, and done at 15:00 o’clock. After opening ceremony Then we were did PBB until 16:30 o’clock and we were doing asyar pray. And then they took a bath. it needed time until maghrib ,because the bathroom has limited at junior high school of one jatikalen. After they had done. We were praying maghrib, and then we had a dinner together .it was taking place at field of school.
At 19:00 o’clock we were doing next event, it was a bonfire. After that we were preparing to do it, but because they had some problems so we changed the structure of this action. We did it at 21:00 o’clock and finished at 22:00 o’clock. Then we did next event, it called panggung gembira, in this season, they were not sad, so we all ware happy.
At 24:00 o’clock we were ready to take a rest, and ready for next event. But I was not sleeping, because my friends and I should keep them, when they were sleeping. At 02:00 o’clock, some participant got up, because they couldn’t sleep. So we decided to share some story about their life. It needed time until subuh. When they prayed subuh, I took a rest 30 minutes, and then I was doing subuh pray alone.
At 05:00 o’clock we went to sport. We had a jogging around the area. At 06:00 we had a breakfast, before we were doing next event. When they done, we prepare to doing next event, and next event was better than before event. We called adventure. We started at 06:30 o’clock, and done at 12:00 o’clock.
We were tired,after this event. And we took a break until 14:00 o’clock, and then we prepared to do the last event, it was closing ceremony, but the weather was too hot, so we were do it indoor. And it done at 15:00 o’clock, then we were ready to go home. I went home at 16:00 o’clock because there I took a rest at the moment, and went home at 16:30 o’clock

tugas bahasa inggris ane


HAVE SOMETHING DONE

1.    Simple Present
(+)   S+Have+Obj.+V3 (Past Participle)
       You have your ball played
(- )   S+do/does+not+Have+O+V3
       You don’t have your ball played
(?)   Do/does+S+Have+O+V3?
       Do you have your ball played?

2.    Present Continuous
(+)   S+is,am,are+Having+O+V3
       He is having his room swept
(- )  S+is,am,are+not+Having+O+V3
       He is not having his room swept
(?)   Is,am,are+S+Having+O+V3?
       Is He having his room swept?

3.    Simple Past
(+)   S+Had+O+V3
       Johan had the game played
(- )  S+Did+Have+O+V3
       Johan did not have the game played
(?)   Did+S+Have+O+V3?
       Did Johan have the played?
    
4.    Past Continuous
(+)   S+Was/were+Having+O+V3
       I was having the questions answered
(- )  S+Was/were+not+Having+O+V3
       I was not having the questions answered
(?)   Was/were+S+Having+O+V3?
       Was I having the questions answered?
      
5.    Simple Future
(+)   S+Will/shall+Have+O+V3
       I will have a book read
(- )   S+Will/shall+not+Have+O+V3
       I will not have a book read
(?)   Will/shall+S+Have+O+V3?
       Will I have a book read?

6.    Future Continuous
(+)   S+Will/shall+be+Having+O+V3
       Anta will be having his book brought
(- )   S+Will/shall+not+be+Having+O+V3
Anta will not be having his book brought
(?)   Will/shall+S+be+Having+O+V3?
       Will Anta be having his book brought?

7.    Present Perfect
(+)   S+Have/has+Had+O+V3
       He has had the fried rice cooked
(- )  S+Have/has+Had+O+V3



       He has not had the fried rice cooked
(?)   Have/has+S+Had+O+V3?
       Has he had the fried rice cooked?

8.    Present Perfect Continuous
(+)   S+Have/has+been+Having+O+V3
       John has been having his letter sent
(- )   S+Have/has+not+been+Having+O+V3
       John has not been having his letter sent
(?)   Have/has+S+been+Having+O+V3?
       Has john been having his letter sent?

9.    Past Perfect
(+)   S+Had+Had+O+V3
       They had had a pen given
(- )   S+Had+not+Had+O+V3
       They had not had a pen given
(?)   Had+S+Had+O+V3?
       Had they had a pen given?

10.    Past Perfect Continuous
(+)   S+Had+been+Having+O+V3
       child had been having the noodle eaten
(- )   S+Had+not+been+Having+O+V3
            A child had not been having the noodle eaten
(?)   Had+S+been+Having+O+V3?
       a child been having the noodle eaten?

11.    Infinitive
(+)   S+Must+Have+O+V3
       I must have the water drunk
(- )   S+Must+not+Have+O+V3
       I must not have the water drunk
(?)   Must+S+Have+O+V3?
       Must I have the water drunk?

12.    -Ing Form
(+)   There is much use having our skill in speaking improved
(- )  There is no much use having our skill in speaking improved
(?)   Is there no much use having our skill in speaking improved?