aku terperosok kedalam ruangan tersebut,hanya dalam hitungan detik aku sudah sampai di dasar ruang tersebut,akupun kebingungan,penerangan didalam ruangan itu sangat minim sekali,aku merogo sakuku untuk mengambil handphone ku,syukurlah handphone ku memiliki fitur flashlight,aku mencoba berjalan mengikuti ruang itu,dengan langkah kaki yang bergemetar aku mencoba menepiskan rasa takut ku,tiba-tiba terdengar suara tangisan dan suara tawa tepat diarah depanku,ketakutanku pun bertambah level,suara itu terdengar keras dan sekilas,sehingga aku tak bisa menebak dari siapa sumbersuara itu.aku berjalan lagi lurus kedepan,aku menginjak sesuatu,ku arahkan lampu senterku ke arah kakiku,lagi-lagi sebuah lukisan tentang alam yang sebagian dari lukisan itu telah terbakar,kulihat lukisan itu dengan seketika,tergambar gunung yang gundul dan sungai yang surut,kutinggalkan lukisan tersebut,lalu aku menuju ke lorong depan,yang kukira awalnya adalh sebuah ruangan atau kamar.tiba-tiba kulihat sekilas sesosok manusia yang berdiri didepan ku,dengan kejauhan 5 meter sehingga lampu senter ku tak bisa menerangnya,orang tersebut,menodongkan jari telunjuknya kearahku,dan dengan suara yang sangat pelan di berkata tidak jelas ke aku,yang kudengar "pe.....ni.....tau....ti...."tak jelas ku mendengarnya,kucoba mendekeatinya namun ku tersandung sesuatu yang sedikit besar,akupun terjatuh dan setelah ku toleh orang itu menghilang,akupun bertanya-tanya apa yang ingin dia katakan kepadaku.lalu aku berdiri dan ku berjalan lagi menyusuri lorong itu,setelah 10 menit berjalan kaki akhirnya aku pun mendapati kejutan yang sangat takku harapkan,aku disuguhi beberapa lorong yang sangat berbeda dan bercabang disetiap lorongnya,akupun berfikir kalau aku cuma bermimpi,tapi ku elakkan fikiran itu,karena aku yakin yang terjadi padaku saat itu adalah kenyataan,dan aku yakin kalu aku pasti bisa keluar dari rumah yang penuh misteri ini,kemudian aku melanjutkan perjalanan ku,aku mencoba mencari tombol untuk menyalakan lampu,karena kulihat dilangit-langit lorong ini terdapat beberapa lampu yang kurasa masih berfungsi,ku menraba setiap dinding namun belum juga aku temukan.
kulihat waktu sudah menunjukkan pukul 00:07,sudah lama aku terjebak didalam rumah ini,ku merasa lampu senterku pun sudah mulai menunjukkan ke daya batre lemah,akupun bergegas mencari sesuatu yang bisa kujadikan sebagai alat penerangan,aku memasuki salah satu lorong dari 5 lorong yang bercabang tersebut,lorong yang ku jelajahi tadi memiliki 6 ruang yang berbeda,aku masuk kedalam ruangan yang bertuliskan "ruang dapur",disini ku ada banyak perlengkapan memasak dan alat-alat yang digunakan untuk memasak,disisi kanan ku ada sebuah ruangan yang dikunci dan di rantai dengan sebuah tanda yang berbentuk seperti jari tangan berwarna merah,aku kira tanda itu adalah darah,setelah aku coba mendekati dan ingin memastikan tanda apa itu,aku coba menyentuhnya ternyata memang darah,satu pertanyaan lagi yang ada dibenakku,"apakah darah ini darah manusia?..."ketakutanku yang tadinya sudah bekurang sekarang mulai melunjak lagi,lagi-lagi kudengar suara-aneh,namun kali ini suara itu terdengar seperti teriakan minta tolong,dan kurasa suara itu suara oarang yang masih berusia 27 tahun,mendengar suara itu akupun bergegas mencara alat penerang karena lampu senter ku pun akan segera padam,didalam ruangan dapur itu aku menemukan kayu dan serbet bekas,kemudian ku mencari korek api untuk menyulut alat penerang yang telah ku buat tadi.setelah api menyala aku mencari sumber suara yang minta tolong tadi yang berasal dari sebuah lorong awal sebelum aku masuk kedalam salah satu lorong tersebut.
aku kembali keawal lorong tadi dan akupun merasa sedikit aneh karena setelah aku keluar dari kamar dan menuju lorong awal dimana sebelum aku mulai masuk kelororng tadi,ruangan tadi yang tidak memiliki penerangan sekarang ada penerangannya,aku masuk kedalam lorong yang ke-2,disini aku masuk kedalam ruangan yang kukira seperti ruangan kamar mandi,aku coba melihat sekitar ku,aku coba untuk mencari pembuka pintu atau linggis,namun yang kudapatkan bukanlah sebuah linggis namun aku mendapatkan sesuatu yang sangat tak menyenangkan dan membuatku takut,lebih takut dari sebelumnya,disalah satu kamar yang ku buka tadi aku menemukan.....(bersambung)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar